Network
PORTAL LEBAK - Pemerintah resmi membuka penerimaan calon taruna, praja, serta mahasiswa baru untuk jalur sekolah kedinasan.
Calon anak didik yang tertarik sebagai aparatur sipil negara (ASN) lewat sekolah kedinasan milik pemerintah, bisa mendaftarkan diri sejak tanggal 1 sampai 30 April 2023.
Masyarakat dapat mendaftar melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN) pada laman: sscasn.bkn.go.id.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran 2022, Ini Link dan Syarat Calon Mahasiswa Praja atau Taruna
“Masyarakat dipersilahkan menyiapkan diri dan dokumen yang diperlukan pada seleksi sekolah kedinasan,” ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dilansir PortalLebak.com dari setkab.go.id, Senin 27 Maret 2023.
Anas menyatakan, kebutuhan yang disetujui saat ini yakni sejumlah 4.138 formasi yang terdapat di tujuh instansi pemerintah.
“Sementara ini, telah kami petakan terdapat 4.138 kebutuhan di sekolah kedinasan pemerintah di 7 instansi. Masih ada sekolah kedinasan yang tengah dikaji bersama kementerian terkait,” ucapnya.
Baca Juga: Sekolah Kedinasan Pemerintah Tahun 2021 Telah Dibuka, Ini Syarat-syaratnya
Selanjutnya, Menteri PANRB memastikan, proses seleksi ASN lewat jalur sekolah kedinasan pemerintah sangat transparan dan objektif sesuai kemampuan pelamar saat menjalani tes.
“Kami tegaskan bahwa tidak akan ada calo atau bentuk kecurangan lainnya. Karena sistem yang sudah kami bangun sangat transparan," tegas Anas.
"Bahkan nilainya bisa dilihat secara real-time. Jadi jangan percaya kalau ada yang menjanjikan bisa memasukkan ke sekolah-sekolah kedinasan pemerintah,” tambahnya.
Baca Juga: BNPB: Kabupaten Bogor Daerah Paling Rawan Longsor, Ini Penyebabnya
Berikut ini tujuh instansi pemerintah atau kementerian yang akan membuka pendaftaran formasi sekolah kedinasan tahun 2023 ini:
1. Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sebanyak 1.100 formasi
– Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN)
2. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebanyak 80 formasi
– Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Baca Juga: Letusan Gunung Anak Krakatau Memuntahkan Abu Hingga Ketinggian 2.000 Meter
3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), sebanyak 525 formasi
– Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
– Politeknik Imigrasi (Poltekim)
4. Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 500 formasi
– Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
5. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sebanyak 125 formasi
– Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Baca Juga: Wali Kota Tangerang Ajak Masyarakat Mencoba Jalur Sepeda di Kawasan Mookervart
6. Badan Intelijen Negara (BIN), sebanyak 400 formasi
– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
7. Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 1.408 formasi
– Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
– Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
– Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
– Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
– Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
– Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
– Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
– Politeknik Pelayaran Surabaya
– Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
– Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Kronologi Adanya Transaksi 'Aneh' Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan
– Politeknik Pelayaran Banten
– Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
– Politeknik Pelayaran Barombong
– Politeknik Pelayaran Sorong
– Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
– Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
– Politeknik Penerbangan Makassar
– Politeknik Penerbangan Medan
– Politeknik Penerbangan Surabaya
– Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
– Politeknik Penerbangan Jayapura
– Politeknik Penerbangan Palembang.***
