Investasi Uni Emirat Arab Bawa CEO asal China, Menko Luhut: Masyarakat Jangan Protes

- 9 September 2021, 06:30 WIB
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menggerakkan investasi $500 juta dolar AS atau Rp7,13 Triliun, di Pulau Banyak, Aceh Singkil, Aceh. Namun CEO nya orang China, Menko Marves Luhur Binsar Pandjaitan meminta masyarakat jangan protes.
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menggerakkan investasi $500 juta dolar AS atau Rp7,13 Triliun, di Pulau Banyak, Aceh Singkil, Aceh. Namun CEO nya orang China, Menko Marves Luhur Binsar Pandjaitan meminta masyarakat jangan protes. /Foto: dibudpar.pemprovaceh.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Uni Emirat Arab (UEA) segera menggerakkan investasi $500 juta dolar AS atau Rp7,13 Triliun, di Aceh Singkil, Aceh.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan hal ini, dengan berkomunikasi bersama Menteri Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA), Suhail Mohammed Al Mazrouei.

Meski informasi di Aceh soal kemajuan investasi membawa kabar baik, namun Luhut meminta masyarakat tidak protes.

Baca Juga: Great Wall Motor akan Alihkan Sebagian Investasi India ke Brasil

Pasalnya, dalam investasi itu nantinya akan ada campur tangan orang China.

“Tapi Anda jangan marah, dia (UEA-Red) membawa China pula untuk kemari. Dunia itu berputar, jadi kita jangan terlalu marah-marah," ungkap Luhut.

"Kenapa Indonesia ke China? Ini malah Abu Dhabi membawa CEO-nya orang China. Jadi inilah sekarang globalisasi itu,” pungkasnya.

Baca Juga: EMTK Investasi Rp5,4 Triliun Kepada Grab Indonesia Untuk Rombak OVO, Isu Ini Kembali Mencuat

Luhut menyatakan Indonesia sebagai bangsa tak dapat begitu saja membatasi diri lantaran saat ini dunia sudah semakin mengglobal.

Menurut Luhut yang terpenting, bangsa Indonesia tetap harus membangun kuat ketahanan nasional.

Sebelumnya UEA dikabarkan akan berinvestasi dalam pengembangan pariwisata di Provinsi Aceh, yang dipusatkan di Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tangerang Dukung Kebutuhan Perawatan dan Pemulihan Kondisi Kebakaran Lapas

Setelah awal Maret 2021, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menandatangani kerja sama pengembangan dan investasi pariwisata.

Penandatanganan kerja sama dilakukan bersama Murban Energy Limited, Uni Emirate Arab (UEA).

“Ada satu proyek senilai 500 juta dolar AS yang mereka ingin investasikan dan mereka sudah meninjau dan sudah bicara. Dan saya bertelepon, tetap berkomunikasi dengan Menteri Suhail," papar Luhut.

Baca Juga: Bingung Standar Sepatu Untuk Ikut Ujian Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2021, Netizen: Please Jangan Mempersulit

"Pada tanggal 13, 14, 15 (September-Red) mereka akan datang ke Indonesia lagi untuk berbagai proyek kerja sama Indonesia-Abu Dhabi,” tambahnya.

Luhut mengutarakan hal tersebut, dalam sambutannya pada acara Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Dengan tanda pagar atau tagar PasarLautIndonesia di Aceh, seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara, Rabu 8 Agustus 2021.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x