Network
PORTAL LEBAK - Para pemegang polis di Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912, yang telah habis kontrak dan klaim mereka bertahun-tahun tidak dibayarkan perusahaan asuransi itu, mengadu ke tokoh Nahdlatul Ulama.
Para pemegang polis, korban manajemen AJB Bumiputera 1912, diterima oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi, K.H. Eman Suryaman, di kediamannya di Cirebon, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Para pemegang polis dari Koordinator Nasional (Kornas) pemegang polis AJB Bumiputera 1912, diwakili oleh Kordinator Wilayah (Korwil) Yogyakarta dan Jawa Tengah Selatan Ivy Safitri.
Hadir pula perwakilan Korwil Jawa Barat, yang diwakilkan oleh Koordinator Cabang (Korcab) Cirebon Deddy Yudianto.
Dari keterangan yang diterima PortalLebak.com dari pengurus Kornas pemegang polis AJB Bumiputera 1912, tujuan silahturahmi ini, untuk menyampaikan keluh kesah para pemilik polis yang bertahun-tahun menunggu klaim, tapi tidak dibayarkan.
"Akibat permasalahan di AJB Bumiputera 1912, 70 persen yang terdampak adalah masyarakat menengah ke bawah," papar Ketua PBNU Bidang Ekonomi K.H. Eman Suryaman.
"Saya merasa sangat miris, mendengar banyaknya keluhan pemilik polis (AJB Bumiputera 1912-Red) yang akhirnya kesulitan biaya sekolah atau kuliah anak, karena masalah ini," tambahnya.
Selanjutnya, Eman akan berusaha membantu permasalahan AJB Bumiputera 1912 agar tercipta solusi yang berkeadilan bagi pemegang polis.
Eman juga sangat menyayangkan, karena tata kelola yang buruk dan adanya kepentingan yang tidak baik membuat AJB Bumiputera 1912 terpuruk.
Baca Juga: Otoritas Jasa Keuangan OJK diminta Tegas, Segera Selesaikan Masalah AJB Bumiputera 1912
Sementara itu Korwil Yogyakarta-Jateng Selatan, Ivy Safitri menilai K.H. Eman Suryawan, sebagai sosok yang patut dimintai urun saran atas persoalan yang membelit pemegang polis selama ini.
"Bapak K.H. Eman Suryaman, adalah tokoh yang dekat dengan birokrat, punya pengalaman dalam bidang perekonomian dan punya empati pada kemaslahatan umat," pungkas Ivy.
Ivy menyayangkan kondisi AJB Bumiputera 1912 morat-marit, karena tata kelola yang buruk.
Baca Juga: Demi Dunia Pendidikan, KolaborAksi Dompet Dhuafa Sampaikan Asa di Leuwidamar Ujung Lebak Banten
Padahal menurutnya AJB Bumiputera 1912, adalah asuransi yang telah eksis, sejak negara Indonesia belum merdeka.
"Dulu belum banyak orang yang 'pintar' tapi AJB Bumiputera 1912 dapat bertahan dan berjaya. Setelah saat ini banyak orang 'pintar', malah terpuruk," kata Ivy.
Setelah mendengar keluh kesah para pemegang polis AJB Bumiputera 1912, K.H. Eman Suryaman berjanji membantu para korban.
Baca Juga: Inilah E-Commerce Paling Unggul di Indonesia Tahun 2021
"Saya simpati pada nasib pendidikan anak dari para pemegang polis AJB Bumiputera 1912. Saya tawarkan keringanan biaya untuk berkuliah di Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Cirebon," janji Eman Suryaman.
"Biaya perkuliahan akan disubsidi oleh yayasan (NU-Red).
Tentunya, hal ini akan sangat membantu memberi solusi bagi pemilik polis (AJB Bumiputera 1912-Red)," jelasnya.
Para pengurus Kornas Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912 berharap, perbincangan santai malam itu, semoga dapat membawa kebaikan bagi semua pemegang polis.
Baca Juga: BTS dan Megan Thee Stallion Kejutkan Fans, Mereka Tampil Perdana via Remix 'Butter'
Pertemuan yang berlangsung akrab ini, ditutup dalam sesi foto bersama dan perbincangan singkat, yang akan dilanjutkan dalam pertemuan berikutnya.***
