Junta Militer Pemberontak Menolak Tekanan Membiarkan Presiden Conde Meninggalkan Guinea

- 18 September 2021, 13:49 WIB
Presiden Ghana Nana Akufo-Addo, ketua baru Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS), berbicara kepada wartawan setelah pertemuan konsultatif di Accra. Para pemimpin Afrika Barat meninggalkan Guinea setelah bertemu dengan junta yang terkena sanksi, di Conakry.
Presiden Ghana Nana Akufo-Addo, ketua baru Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS), berbicara kepada wartawan setelah pertemuan konsultatif di Accra. Para pemimpin Afrika Barat meninggalkan Guinea setelah bertemu dengan junta yang terkena sanksi, di Conakry. /Foto: via REUTERS/STRINGER/

Komunitas bertemu terpisah dengan Conde, di Istana Mohamed VI di Conakry, tetapi terbang ke luar negeri pada Jumat malam, dengan tangan kosong.

Ouattara mengatakan kepada Radio-Télévision Guinéenne (RTG) di bandara Conakry sebelum berangkat.

Baca Juga: Soroti Bupati Karawang Beli Mobil Dinas Mewah Miliaran di Masa Pandemi, Aktivis FAIS: Hilang Rasa Empati

"Saya bertemu saudara saya Alpha Conde, yang baik-baik saja. Kami akan tetap berhubungan," ujarnya.

Sementara Akufo-Addo kepada RTG menyatakan pertemuan berlangsung jujur.

"Pertemuan juga dan penuh persaudaraan dengan Doumbouya dan rekan-rekannya. ECOWAS dan Guinea akan menemukan cara terbaik untuk maju bersama," harapnya.

Baca Juga: Tampilan Jungkook BTS dan Harry Styles Serupa, Tapi Sajikan Getaran yang Sangat Beda

ECOWAS telah menuntut kembalinya aturan konstitusional sejak unit pasukan khusus menguasai istana kepresidenan, menahan Conde dan bertanggung jawab.

Blok tersebut sepakat pada hari Kamis, untuk membekukan aset keuangan junta dan kerabat mereka dan melarang mereka bepergian.

Sejauh ini Junta Militer Guinea belum menjawab tindakan yang dilakukan kepada mereka.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x