Network
PORTAL LEBAK - Amerika Serikat mengirim Ukraina dua sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS, empat radar kontra-artileri tambahan dan hingga 150.000 butir amunisi artileri 155mm sebagai bagian dari paket senjata terbarunya untuk Ukraina, kata Pentagon pada hari Jumat 2 Juni 2022.
Paket bantuan, senilai sekitar $820 juta, diumumkan secara luas oleh Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis, di Madrid, Italia, setelah pertemuan para pemimpin NATO yang difokuskan pada invasi Rusia ke Ukraina.
"Ukraina terus menghadapi kebrutalan yang disorot sekali lagi minggu ini oleh serangan yang melanda pusat perbelanjaan yang penuh dengan warga sipil," ujar Menteri Luar Negeri AS Negara Antony Blinken, dalam sebuah pernyataan tentang bantuan itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi di Rusia, Bawa Pesan Perdamaian dari Ukraina
"Mereka terus berjuang untuk negara mereka, dan Amerika Serikat terus mendukung mereka dan tujuan mereka yang adil," tambahnya.
Pejabat Ukraina mengatakan rudal Kh-22 yang ditembakkan oleh seorang pembom Rusia menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di pusat kota Kremenchuk pada hari Senin yang menewaskan sedikitnya 19 orang.
Serangan itu menuai kecaman dari para pemimpin Barat dan Paus, tetapi Rusia menolak laporan Ukraina, dengan mengatakan bahwa rudal itu telah menghantam sebuah toko senjata yang dipasok Barat di sebelah mal, menyebabkannya terbakar.
Baca Juga: Ukraina Alami Kekalahan Besar dari Rusia, Setelah Jatuhnya Wilayah Sievierodonetsk
Pentagon, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, memberikan rincian lebih lanjut pada hari Jumat saat meresmikan pengumuman tersebut.
Menurut Pentagon, putaran terakhir bantuan keamanan juga termasuk amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).
Radar kontra artileri yang dikirim adalah sistem Raytheon-Technologies AN/TPQ-37, kata seorang pejabat senior pertahanan kepada wartawan.
Baca Juga: Dana Lindung Nilai Crypto, Three Arrows Klaim Bangkrut
Ini adalah pertama kalinya sistem ini dikirim ke Ukraina yang memiliki jangkauan efektif tiga kali lipat dari sistem AN/TPQ-36 yang dikirim sebelumnya.
Bantuan baru AS dimaksudkan untuk mendukung Ukraina saat menghadapi serangan berat artileri Rusia. Kampanye serangan rudal jarak jauh Rusia yang ditingkatkan di kota-kota Ukraina.
Ini telah terjadi ketika pasukannya berhasil di medan perang di timur, dengan serangan tanpa henti untuk mencoba memaksa Kyiv menyerahkan dua provinsi kepada separatis.
Baca Juga: Dua Kali Penawarannya Ditolak Ajax, Arsenal Siapkan 40 Juta Pound untuk Transfer Lisandro Martinez
Termasuk putaran bantuan terbaru, Amerika Serikat kini telah berkomitmen sekitar $6,9 miliar sejak pasukan Rusia masuk ke Ukraina pada 24 Februari dan membawa perang skala penuh kembali ke Eropa.***
