Ibu Melahirkan ke-10 Lantas Meninggal Dunia, Dokter: Operasi Caesar Lebih 3 Kali Sama Saja Bunuh Diri

20 Desember 2022, 08:53 WIB
Viral Ibu Meninggal Usai Melahirkan Anak ke-10, Dokter Sebut Caesar Lebih dari 3 Kali Sama Saja Bunuh Diri /Kolase foto TikTok @rinisa.sugemantara dan @rizalfitni.spog/

 "Tapi jika sampai 8 kali (operasi caesar), saya katakan sih bunuh diri,”

PORTAL LEBAK – Melahirkan sejatinya merupakan ajang pertaruhan nyawa bagi seorang ibu dalam menghadirkan insan manusia ke dunia.

Pasalnya menjalani proses melahirkan tak semudah membalikkan telapak tangan, soalnya seorang ibu harus berjuang antara hidup dan mati, agar anak terlahir selamat.

Banyak perempuan berstatus seorang ibu, merelakan dirinya meregang nyawa, detik-detik melahirkan sang buah hati.

Baca Juga: Heboh Seorang Ibu Meninggal Dunia Setelah Melahirkan Anak yang ke 10, Warganet: Belajarlah Menolak Suami

Alhasil, seorang ibu muda di Malaysia, bernama Nur Zaihan Abdul Halim, dinyatakan meninggal dunia, setelah melahirkan anak ke-10 melalui operasi Caesar.

Meninggalnya, Nur Zaihan Abdul Halim, di Hospital Universiti Kebangsaan Malaysia (HUKM) karena komplikasi plasenta tahap ke-4, yang mengakibatkan perdarahan hebat.

Setelah diketahui, belakangan terungkap data, perempuan cantik berusia 33 tahun tersebut, telah melakukan operasi caesar sebanyak 8 kali.

Baca Juga: Ajudan Ferdy Sambo: Brigadir J Meninggal, Ibu Putri Candrawathi Menangis

Fakto inilah, yang ditengarai jadi sebab utama yang mengakibatkan Nur Zaihan Abdul Halim mengalami perdarahan hebat, saat melahirkan anak ke-10.

Dilansir informasi dari Penang Netizen, bayi yang dilahirkan Nur Zaihan terselamatka dan saat ini dalam perawatan intensif di NICU rumah sakit.

Terkait peristiwa yang viral ini, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (SPOG), Rizal Fitni Abdullah, menanggapi melalui akun TikTok @rizalfitni.spog.

Baca Juga: RUU KIA Segera Dibahas dengan Pemerintah, Cuti Melahirkan Akan Menjadi 6 Bulan Ditambah 1,5 Jika Keguguran

Rekor Terbanyak Caesar

Menurut Rizal Fitni Abdullah proses operasi caesar yang dialami Nur Zaihan Abdul Halim, merupakan yang terbanyak sepanjang pengetahuannya.

Soalnya di Indonesia, seorang perempuan yang menjalani 4 kali operasi caesar dinilai terlampau banyak, apalagi jika operasi caesar sampai 8 kali.

Karena peristiwa ini terjadi di Malaysia, dr Rizal menilai merupakan hal yang luar biasa saat seorang ibu bisa bertahan menjalani operasi caesar hingga 8 kali.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani ke Panglima TNI: Prajurit TNI Harus Netral dan Dijauhkan Dari Politik Praktis

Beberapa informasi yang beredar, diketahui, Nur Zaihan Abdul Halim melahirkan ketika usia kehamilan sekitar 32 atau 33 minggu.

Karena kondisi prematur dan terjadi perdarahan yang disebabkan kondisi plasenta akreta, ditengarai ini menjadi penyebab meninggalnya ibu muda asal Malaysia tersebut.

Menurut Dokter Rizal Fitni Abdullah, plasenta akreta merupakan suatu kondisi di mana plasenta yang umumnya hanya menempel di bagian rahim, tembus sampai ke keluar.

Baca Juga: Simpan Sabu di Rice Cooker Untuk Diedarkan, Pria ini Dibekuk Tim Polresta Bogor Kota

Penyebab Plasenta Akreta

Diduga kondisi ini terjadi, karena dinding rahim tipis, akibat operasi caesar yang telah berkali-kali dijalani sang ibu.

Tak hanya menembus ke luar dinding, plasenta akreta juga akan menempel ke organ-organ yang ada di sekitar rahim.

Bahkan plasenta yang keluar, dapat menempel ke kandung kemih, usus, atau juga organ-organ lain di sekitar rahim.

Baca Juga: Saling Tuduh di AJB Bumiputera 1912, Kornas: OJK Harus Bersikap Tegas Selesaikan Tiap Kasus

Dokter Rizal Fitni Abdullah, menungkapkan, beberapa kasus plasenta akreta hampir seluruhnya menyebabkan ibu yang akan melahirkan, meninggal dunia.

Meski saat ini, di beberapa rumah sakit di Jawa Timur, terdapat tim dokter yang dibentuk untuk menangani kasus-kasus plasenta akreta.

Sampai banyak ibu melahirkan bisa terselamatkan karena keberadaan tim dokter itu, soalnya untuk proses operasi caesar-nya, sangat luar biasa.

Baca Juga: Sah, Laksamana Yudo Margono Menjabat Panglima TNI Usai Dilantik Presiden Jokowi

“Membutuhkan banyak dokter. Dokter kandungan, bedah, bedah digestif, urologi, bedah kardiovaskuler. Jadi sekali operasi bisa sampai 8 dokter bedah yang ikut mengerjakannya,” papar dokter Rizal Fitni Abdullah.

Rizal mengungkapka data, akhir-akhir ini jumlah kasus plasenta akreta meroket dan signifikan sampai tergolong cukup tinggi.

Alhasil, banyak dokter ahli kandungan, menyarankan setiap ibu yang hamil membatasi proses persalinan melalui operasi caesar.

Baca Juga: Sah, Laksamana Yudo Margono Menjabat Panglima TNI Usai Dilantik Presiden Jokowi

Meski sejauh ini, hitam di atas putih tak ada aturan batas maksimal tertulis, menjalani proses melahirkan melalui operasi caesar.

Sepengetahuan dokter Rizal Fitni Abdullah, sejak sekolah kedokteran, biasanya perempuan yang menjalan operasi caesar hingga 3 kali, biasanya menerapkan proses sterilisasi.

Proses sterilisasi diputuskan oleh sang ibu dan suaminya, agar mencegah kehamilan yang terjadi pada perempuan tersebut.

Baca Juga: Begini Saat Ketua DPR Puan Maharani Ikut Bonceng Menteri PPPA Gunakan Motor Listrik Menuju GBK

Seiring perkembangan hukum dan HAM, maka tidak ada lagi tuntutan yang dapat memaksa setiap wanita ‘disterilkan’, usai melahirkan secara caesar sebanyak 3 kali.

Tapi, bukan berarti seorang dokter tidak boleh menyarankan kepada sang pasien atau ibu melahirkan, soal resiko yang akan dihadapinya.

Kondisi pasca operasi caesar ke-3, dokter wajib mengungkapkBaca Juga: Bencana Jeonju: Warga Korea Selatan Kritik Pemerintah Kurang Siapsiaga Hadapi Badai Musim Dinginan ke sang pasien, tentang resiko yang akan terjadi jika batasan tersebut dilanggar.

Baca Juga: Distribusi BBM Selama Natal dan Tahun Baru, Dijamin Pertamina Patra Niaga Regional JBB

“Makanya kalau saran saya, kalau sudah 3 kali SC (caesar), dan kondisi rahim sudah tidak baik, tipis, perlekatan, sebaiknya cukup 3," kata dokter Rizal.

"Kalau mepet banget 4, itu juga sudah dalam tanda kutip, resikonya sudah sangat tinggi,” tambahnya.

Yanng menjadi penentu apakah seorang perempuan dapat operasi caesar hingga 4 kali atau tidak, biasanya dilakukan evaluasi mendalam, di bagian rahimnya.

Baca Juga: Dugaan Larangan Ibadah oleh Bupati Lebak, Anggota DPR: Bupati Tidak Mungkin Melarang Umat Kristiani Beribadah

Jika kondisinya sangat tidak memungkinkan, otomatis dokter ahli kandungan wajib tidak menganjurkan kehamilan untuk anak keempat dan seterusnya.

Meski tidak menutup kemungkinan terdapat pertimbangan lain, yang mengizinkan seorang permepuan bisa menjalani operasi caesar sampai 4 kali.

Contoh, karena usianya yang masih muda, atau ini pernikahan kedua pasien, atau anak sebelumnya meninggal, sehingga mungkin dapat operasi caesar ke-4 kalinya.

Baca Juga: Putri Anetta Komarudin: Penyelamatan AJB Bumiputera 1912 Harus Digelar Segera, Tepat, dan Bertanggung Jawab

“Tapi kalau sampai ke-8, menurut saya bunuh diri. Walaupun nyawa di tangan Tuhan, tetapi yang namanya kita sudah tahu hal yang berbahaya di depan, sebaiknya dihindari,” tegas dokter Rizal Fitni Abdullah, dikutip Teras Gorontalo dari akun TikTok @rizalfitni.spog, Rabu, 14 Desember 2022.

dokter Rizal Fitni Abdullah, amat menyayangkan kasus yang viral seorang ibu meninggal dunia usai melahirkan anak ke-10 ini, bisa terjadi.

Ternyata selanjutnya diketahui, anak-anak yang ditinggal oleh perempuan cantik asal Malaysia itu masih kecil, yang amat sangat membutuhkan kasih sayang sang ibu.

Baca Juga: TUKAR Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 19 Desember 2022, Edisi Primogems dan Mora Gratis

“Jadi sangat egois kalau kita hanya beranggapan banyak anak banyak rezeki, tanpa mempertimbangkan resiko nyawa yang harus dipertaruhkan. Walaupun secara agama (Islam), ibu yang melahirkan meninggal tuh syahid, ya,” nilai dokter Rizal Fitni Abdullah.

Rizal menilai meski terdapat jaminan mati syahid saat melahirkan, tapi tidak lantas kondisi itu menjadi pilihan keluarga.

Pasalnya, masih banyak pilihan lain yang bisa dijalankan, agar sangat perlu dipertimbangkan dengan baik sebelum melakukan operasi caesar lebih dari 3 kali.

Baca Juga: Sekuel Film 'Avatar' Dirilis di Bawah Pryeksi Box Office Domestik Amerika Serikat

"Rawat dan jagalah anak yang telah lahir, apalagi saat ini biaya hidup dan pendidikan semakin mahal," ujar dokter Rizal.

"Sangat disayangkan jika memaksakan diri untuk sesuatu hal yang justru membahayakan nyawa sendiri."

“3 kali saran saya sih sudah cukup, mepet banget yaa 4 kali. Tapi jika sampai 8 kali, saya katakan sih bunuh diri,” pungkas dokter Rizal Fitni Abdullah.***

Artikel telah tayang di gorontalo.pikiran-rakyat.com: Viral Ibu Meninggal Usai Melahirkan Anak ke-10, Dokter Sebut Caesar Lebih dari 3 Kali Sama Saja Bunuh Diri

(Reporter: Shafarina N. Ente)

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler