Atasi Stunting, BKKBN Kerjasama Membangun Rumah Pangan Lestari Dengan Kementan

- 2 September 2021, 11:09 WIB
Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo (kanan) bertemu Mentan Syarul Yasin Limpo (kiri), membahas Kampung KB dan KWT (Kelompok Wanita Tani), difungsikan untuk membangun rumah pangan lestari dan mempercepat penurunan angka stunting.
Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo (kanan) bertemu Mentan Syarul Yasin Limpo (kiri), membahas Kampung KB dan KWT (Kelompok Wanita Tani), difungsikan untuk membangun rumah pangan lestari dan mempercepat penurunan angka stunting. /Foto: BKKBN/Handout Humas/

Baca Juga: Unggah Ceramah Yahya Waloni, Bareksrim Polri Memburu Pemilik Akun TriDatu

"Kekurangan gizi dapat berupa kurangnya jumlah asupan makanan atau kualitas makanan yang kurang baik,” tambahnya.

Seperti diketahui, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukan, 17.7 persen bayi di bawah 5 tahun alami masalah gizi.

Bayi yang mengalami gizi buruk tercatat sebesar 3.9 persen mengalami gizi buruk dan 13.8 persen menderita gizi kurang.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x