PORTAL LEBAK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata, total kerugian akibat gempa M6,2 untuk daerah Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencapai Rp829,1 miliar.
Data BNPB mencatat kerugian di Majene mencapai Rp449,8 miliar dari total kerusakan yang dinilai. Data nilai itu dihitung dari sektor permukiman Rp365,3 M, sosial Rp76,9 M, ekonomi Rp5,13 M, lintas sektor Rp2,1 M dan infrastruktur Rp235 juta.
Sementara itu, di Mamuju total kerugian dan kerusakan mencapai Rp379,3 miliar. Pihak BNPB menghitung kerusakan dan kerugian dari sektor permukiman Rp270,1 miliar, ekonomi Rp50,4 miliar, lintas sektor Rp39,9 miliar, sosial Rp17,4 miliar dan infrastruktur Rp1,3 miliar.
Baca Juga: Presiden Lantik Sebagai Kapolri, Komjen. Pol. Listyo Sigit Prabowo Naik Pangkat
Baca Juga: Rekrutmen Staf Ahli Komite II DPD RI, Ini Kriteria Yang Dicari
Data kerusakan di Mamuju antara lain didata dari kerusakan 3.741 unit rumah, 5 fasilitas kesehatan , jembatan 3 unit, Pelabuhan 1, mini market 1, perkantoran 1 dan 1 hotel.
Gempa bumi Magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene berdampak pada jatunyanya korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Seperti PortalLebak.com lansir dari laman bnpb.go.id, data kerusakan di Majene meliputi 4.122 unit rumah, fasilitas ekonomi dan perkantoran 32 unit, fasilitas kesehatan 17 unit dan 1 kantor militer.
Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac
Baca Juga: Harap Masyarakat Tenang, Kapolda dan Tokoh Papua Bahas Isu Rasisme