"Saat ini Mas D sudah bisa buka mata, alatnya sudah dilepas dan tidak diperlukan lagi,"
PORTAL LEBAK - Ketua Yayasan Pangudi Luhur Martinus Handoko mengungkapkan kondisi korban penganiayaan anak D (17) oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan telah membaik dan bisa membuka matanya.
"Saat ini Mas D sudah bisa buka mata, alatnya sudah dilepas dan tidak diperlukan lagi," kata Martinus, Senin usai ditemui di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Martinus menambahkan, kesehatan D telah berkembang dengan baik dalam waktu yang relatif singkat.
Selain itu, yayasan Pangudi Luhur diterima dengan baik oleh orang tua korban D di rumah sakit, karena banyak yang mengharapkan kesembuhan anaknya.
Agustinus Mulyono, Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Jakarta mengungkapkan sosok D yang dikenal baik itu.
Kedua perwakilan sekolah tersebut mendoakan yang terbaik bagi D, untuk kesembuhan muridnya agar ia dapat melanjutkan studinya.
Sebelumnya, dikutip PortalLebak.com dari Antara, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan dua tersangka dalam pengejaran D, yakni anak pejabat DJP berinisial Marii Dandy Satriyo (MDS) dan temannya berinisial S.
MDS dan S ditetapkan sebagai tersangka setelah diketahui melakukan penyerangan pada Senin malam 20 Februari 2023 dan video penyerangan tersebut viral di media sosial.
Polisi juga melakukan tes urine terhadap dua orang pelaku penganiayaan terhadap D, yang hasilnya negatif narkoba.
Baca Juga: BPBD DKI Turunkan Tim Reaksi Cepat Untuk Mengatasi Banjir yang Terus Meluas
Penyidik polisi juga memeriksa saksi lain, yakni seorang perempuan di bawah umur berinisial A yang merupakan mantan kekasih D dan kini menjadi kekasih Mario Dandy Satriyo.***