Network
PORTAL LEBAK - Direksi baru Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 telah ditetapkan dalam Sidang Luar Biasa Badan Perwakilan Anggota (BPA).
Dua kandidat terpilih masuk jajaran direksi, dari 16 kandidat yang mengikuti proses seleksi, sementara angota direksi lainnya adalah petahana.
Dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis AJB Bumiputera 1912, Sidang Luar Biasa BPA mengagendakan pemilihan direksi perusahaan dan telah dituntaskan, pada Rabu 22 Juni 2022.
Baca Juga: Suara Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912: BPA Terbentuk dan Bekerja, Secercah Harapan dan Kenyataan
Tiga nama direksi AJB Bumiputera 1912, ditetapkan oleh BPA. Pasalnya, jajaran direksi definitif, telah lama kosong.
"BPA menetapkan, Direktur Utama yakni: Irvandi Gustari, Direktur Bisnis: La Idu Sampulawa, serta Direktur Operasional dan Sumber Daya Manusia SDM: Dena Chaerudin," ujar juru bicara BPA RM Bagus Irawan.
Irvandi Gustari dan L.I. Sampulawa masuk dalam 16 kandidat calon direksi Bumiputera yang dipilih oleh BPA.
Baca Juga: Badan Perwakilan Anggota AJB Bumiputera 1912, Sepakat Selamatkan Perusahaan Asuransi Mutual
"Sebenarnya ada delapan kandidat yang dicalonkan dari luar Bumiputera dan dari dalam perusahaan, selanjutnya Irvandi dan Sampulawa terpilih berasal dari pihak eksternal,' paparnya.
Irvandi Gustari maju sebagai calon direktur utama berdasarkan rekomendasi anggota BPA daerah pemilihan II (Sumatera Bagian Tengah), Hardi.
Sedangkan L.I. Sampulawa mencalonkan diri sebagai direktur bisnis atas rekomendasi dua orang, yakni anggota BPA dapil X (Sulawesi) Jalaluddin Rum serta anggota BPA dapil IV (DKI Jakarta) Jefry Rasyid.
Baca Juga: Gempa 6,1 SR di Afghanistan Tewaskan Sedikitnya 1.000 Orang, Korban Diperkirakan Bisa Bertambah
Sementara itu, Dena Chaerudin yang telah menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum merangkap Direktur Kepatuhan AJB Bumiputera 1912.
Tapi Dena Chaerudin tidak masuk 16 kandidat direksi, padahal ada kandidat lain yang mengajukan diri untuk memperoleh kursi direktur SDM.
Tiga orang direksi terpilih berdasarkan kesepakatan BPA, yang merepresentasikan kepentingan pemegang saham di Bumiputera, dengan bentuk perusahaan yakni; usaha bersama (mutual).
Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Yakin Pembangunan Ibu Kota Negara Akan Lancar
Seluruh pemegang polis secara otomatis adalah pemegang saham di perusahaan asuransi tertua di tanah air, jadi penentuan keputusan melalui majelis atau BPA.
Ke depan, nama-nama direksi terpilih oleh BPA, disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dimintai persetujuan.
Agar bisa memperoleh restu otoritas, para direksi baru harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di OJK.
Baca Juga: Begini Kronologi Pembunuhan Dua Wanita Cafe di Ujung Genteng Sukabumi Diungkap Polisi
Direksi yang definitif baru bisa dipastikan, jika para calon telah lolos tes OJK dan nantinya terpaksa diganti jika gagal.
Sejak dua tahun terakhir, diketahui AJB Bumiputera 1912 hanya memiliki satu direksi definitif, yakni Dena Chaerudin.
Kursi direktur utama pada saat itu terus berganti karena tidak adanya kandidat dirut yang lolos fit and proper test OJK.***
