Network
PORTAL LEBAK - Ruli, laki-laki yang memasang pagar beton di Jalan Akasia, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, dipanggil polisi untuk dimintai keterangan aparat Polres Metro Tangerang, Banten.
Ini dilakukan setelah ada laporan dari Hadiyanti/Yanti (55) yang melaporkan pengancaman golok oleh Ruli.
Yanti melaporkan, ancaman terjadi saat pagar beton itu roboh akibat banjir pada Februari 2021 lalu. Saat itu Ruli datang membawa golok dan mengancam Yanti sebagai pelaku yang membuat pagar beton itu roboh.
Baca Juga: Polisi Korea Selatan Tes DNA 100 Pria, Guna Cari Ayah Kandung Bayi yang Tewas di Apartemen
Baca Juga: Petugas Keamanan Myanmar Tembak 8 Orang, Indonesia Minta Kekerasan Dihentikan
“Ada laporan bahwa terjadi pengancaman dari Bapak Ruli yang mengaku membuat pagar, kepada Bu Hadiyanti. Ini pemanggilan pertama. Saksi pelapor Ibu Yanti sudah diperiksa. Tetapi ada jiga saksi lain yang dimintai keterangan oleh petugas. Kita tunggu kedatangannya,” kata Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima, seperti PortalLebak,com kutip dari polri.go.id, Jumat 19 Maret 2021.
Yanti merupakan istri dari almarhum Munir yang sebelumnya membeli lahan bekas kolam renang milik keluarga Ruli, dalam lelang di bank seharga Rp900 juta beberapa tahun lalu.
Namun berjalan waktu justru dilakukan pemasangan pagar beton setinggi 2 meter oleh Ruli sehingga mempersulit warga untuk melintas.
Pengancaman dengan golok dilakukan Ruli pada Februari 2021, padahal saat bajir Februari 2021, rumah Yanti direndam banjir setinggi 1,5 meter. Ruli bahkan juga mengancam kedua cucu Yanti dengan golok, sambil menunjuk-nunjuk. Kejadian ini kemudian dilaporkan Yanti, ke Polrestro Tangerang.
