Kepala Desa Kebonagung Nekat Gelar Lomba 17-an, Polisi Tegas akan Proses Hukum

- 19 Agustus 2021, 17:33 WIB
Kepala Desa Kebonagung, Widodo, berdebat dengan petugas babinkamtibmas setempat, karena menggelar lomba 17-an dan tidak mau dibubarkan. Kapolres Kendal, Jawa Tengah, AKBP Yuniar Ariefianto menyayangkan sikap Kepala Desa Kebonagung nekad menggelar lomba 17-an.
Kepala Desa Kebonagung, Widodo, berdebat dengan petugas babinkamtibmas setempat, karena menggelar lomba 17-an dan tidak mau dibubarkan. Kapolres Kendal, Jawa Tengah, AKBP Yuniar Ariefianto menyayangkan sikap Kepala Desa Kebonagung nekad menggelar lomba 17-an. /Foto: polri.go.id/Bid Humas Polda Jateng/

PORTAL LEBAK - Kapolres Kendal, Jawa Tengah, AKBP Yuniar Ariefianto menyayangkan sikap Kepala Desa Kebonagung nekat menggelar lomba 17-an.

Kapolres menilai, kepala desa Kebonagung, tidak dapat memberi contoh yang baik bagi warganya.

“Saya sudah mendapat laporan. Ya seharusnya seorang Kades bisa memberi contoh yang baik," ungkap Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto.

Baca Juga: Ari Anggara Kepala Desa Termuda di Bali dengan Segudang Prestasi, Ini Kiprahnya!

"Bukan malah berani melawan petugas yang mencoba mengingatkan agar acara dihentikan, karena masih dalam pelaksanaan PPKM,” tambahnya.

Seperti PortalLebak.com lansir dari polri.go.id, Kamis 19 Agustus 2021, tindakan kepala desa Kebonagung terekam dalam tayangan video dan beredar luas di grup WhatsApp.

Tampak orang yang diduga Kepala Desa Kebonagung, Widodo, menolak pemberian teguran dari beberapa aparat gabungan Satgas Covid-19 dan Polsek Pegandon.

Baca Juga: Kepala Desa Berpeluang Dapat Gelar Sarjana, Ini Kata Mendes PDTT

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah acara peringatan Kemerdekaan ke-76 RI, di Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Kendal, Jawa Tengah, Selasa malam 17 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x