Kementerian Kesehatan Berikan Obat Gangguan Ginjal Akut Secara Gratis

27 Oktober 2022, 10:11 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Senin 24 Oktober 2022. /Foto: Humas Setkab/Oji/

”Kita dapat simpulkan bahwa obat ini [Fomepizole] memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia,"

PORTAL LEBAK - Kementerian kesehatan akan memberikan obat terhadap pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal (AKI) secara gratis.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan mempercepat kedatangan Fomepizole sarana pengobatan pasien dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injuries (AKI).

Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan obat antidotum tersebut akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien penderita penyakit AKI.

Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Dinyatakan BPOM Aman Dikonsumsi, Terhindar Dari Penyakit Gagal Ginjal Akut

”Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,” ungkap Menkes Budi dikutip PortalLebak.coom dari laman resmi Kemenkes.

Sejumlah 10 dari 11 pasien AKI yang mengonsumsi obat sirop yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya, setelah meminum obat ini.

Hal tersebut terdata dari rekam jejak pasien, selama dirawat, di rumah sakit rujukan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo.

Baca Juga: Instruksi Dinkes: Apotek di Kabupaten Lebak Banten, Dilarang Jual Obat Sirop

Fomepizole Obat yang Ampuh Atasi Gangguan Ginjal

”Kita dapat simpulkan bahwa obat ini [Fomepizole] memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia, agar anak-anak bisa terselamatkan,” kata Budi.

Menkes Budi menjelaskan, pasien AKI semula tidak dapat berkemih (buang air kecil/BAK), melalui cuci darah ternyata tidak memperbaiki kesehatan, bahkan sering terjadi perburukan.

Tapi setelah diberi obat itu pasien mulai dapat buang air kecil dan melakukannya sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Shell Akan Eksplorasi Opsi Transportasi dan Penyimpanan Karbon di Brunei dan Singapura

Selain itu, para pasien yang sebelumnya tidak bisa berkemih mulai berkemih dan anak yang tidak sadar mulai sadar kembali.

Pemerintah Indonesia sudah mendatangkan obat Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya akan datang dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.

Kemudian pihak otoritas RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis, 27 Oktober 2022: Trans 7, ANTV dan tvOne, Ada 'Enah Bikin Enak'

”Ini kesiapan yang kita lakukan untuk menyediakan penawarnya. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” tutupnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler